Di dalam kamar rawat. Seorang wanita paruh baya,sedang berbaring dengan tenang. Tapi tatapannya terus menatap kearah langit-langit dari kamar itu. Hati dan pikirannya saat ini, terasa sangat gelisah dan nalurinya sebagai ibu pun terus memanggil dirinya. "Ada apa dengan perasaan aku? Apakah Anna dalam bahaya? Tapi, bukankah dia bersama Revan saat ini?" ucap wanita paruh baya itu yang tidak lain adalah Mariam. Dia terus menyentuh dadanya dan perasaannya semakin tidak nyaman. "Anna, kamu baik-baik saja kan? Lalu pak Ravindra. Bagaimana dengan beliau? Apakah beliau sudah memulai pencariannya?" Ucap Mariam sambil menghela napas pendek. Karena semakin dia memikirkan itu semua, hatinya terasa semakin tidak nyaman dan firasat buruk pun terus datang menghantuinya. "Semoga saja, Anna mau pun k

