kemarahan Irawan

1741 Kata

Di tempat lain. BRAAKKKK …. Suara seseorang yang sedang memukul meja kerjanya terdengar sangatlah keras. Orang itu terlihat sangat marah dan terlihat sangat jelas, jika saat ini. Hatinya sudah diliputi oleh api amarah yang sang besar. "Sialan! Kenapa si tua Bangka itu malah muncul dan … dan kenapa dia mengumumkan hal semacam itu sebelum aku menguasai semua ini!" Umpat orang itu yang tidak lain adalah Irawan. Dia merasa sangat marah, karena rencana yang telah dia susun ternyata telah gagal dan kini, hanya ada kekalahan dan juga kegagalan yang dia miliki saat ini. Dada Irawan pun terlihat naik turun karena dia harus menahan api amarahnya. "Sialan! Sialan! semua gara-gara si tua Bangka itu! Semua rencana yang aku susun selama bertahun-tahun pun, hancur begitu saja! Arrghhh … sialan kali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN