Drrrttt …. Drrrttt …. Suara ponsel milik Frans pun berbunyi dan itu membuat Anna dan juga Mariam pun melihat kearahnya secara bersamaan. "Hhmm … tunggu sebentar! Mungkin Axton yang menelepon. Kamu sabar dulu ya! Revan pasti baik-baik saja," ucap Frans sambil mengambil ponselnya yang berada di dalam saku celananya. Saat ini, Frans memakai pakaian biasa dan dia sengaja memakai itu, karena dia tidak mau ketahuan kalau dia juga pasien di rumah sakit itu. Mendengar itu, Anna menghentikan tangisannya dan terus berharap, jika yang menelepon ayahnya itu adalah Axton dan dia memberikan berita bagus tentang Revan, supaya hatinya yang gelisah bisa merasa tenang kembali. Sementara itu, Frans pun mengambil ponselnya yang berada di dalam saku celananya dan dia pun melihat ID pemanggil yang ternyata

