Patut untuk dicintai

1223 Kata

Tok … tok … tok …. Suara ketukan telah membuat keduanya merasa sangat terkejut dan Revan pun menaruh satu berkas yang saat ini sedang berada di tangannya. "Kakek, berkas ini adalah …." Revan belum sempat melanjutkan ucapannya karena suara ketukan itu terdengar kembali. Ravindra menghela napas panjang lalu melihat kearah pintu. "Nanti, kakek jelaskan semuanya. Lebih baik, kamu buka dulu pintu itu!" Perintah Ravindra kepada cucunya itu. Revan menganggukkan kepalanya lalu dia pun bangun dari posisi duduknya dan berjalan menuju pintu. Ketika Revan sudah sampai di depan pintu, dia langsung menekan knop pintu. Lalu pintu pun terbuka. Krrekkkk …. Suara pintu itu pun mengejutkan seseorang yang masih ingin mengetuk dan orang itu merasa sangat terkejut, ketika dia melihat Revan lah yang memb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN