Pagi ini, sama seperti sebelumnya, Alaric masih melakukan hal yang sama yaitu mengirimkan buket bunga mawar ke alamat Tasya dan menunggunya keluar dari apartemen yang ia tempati. Alaric tersenyum ketika melihat Tasya keluar dari flatnya, dan ia tersenyum ketika Tasya mengambil bunga mawarnya. Tasya melihat kembali ke dalam flatnya setelah menengok ke kiri dan ke kanan untuk mencari pengirim bunga tersebut. Tak lama kemudian, tasya kembali keluar dengan sebuah tas yang digantungkan di pundaknya. tasya terlihat sangat cantik dengan mengenakan sweater berwarna coklat, yang rambutnya dibiarkan tergerai tanpa diikat. Alaric yang memperhatikan dari jauh menggeram, ingin sekali ia memeluk tubuh mungil itu. Alaric terus memperhatikan Tasya yang sedang berjalan di jalan raya, saat wanita itu men