Tuhan boleh saja mengambil apapun dari hidupku...
Tuhan juga boleh menghukum diriku jika itu memang tak bisa di maafkan..
Tapi tuhan tak boleh merenggut kau dari hidupku..
Tuhan tak boleh mengambil kebahagiaanmu yang bisa menghancurkan hatiku...
-Alaric Alvero-
*******
Alaric masih setia menemani Tasya yang masih dalam keadaan koma,tangannya tak berhenti menggenggam jemari yang terlihat pucat itu.Alaric menangis untuk pertama kalinya saat bayinya dinyatakan tak bisa diselamatkan.
"Sayang kapan kau akan bangun? hmm kau tak merindukan aku?"Alaric bertanya dengan raut wajah yang sangat menyedihkan dia kelihatan kebingungan,ketakutan.
"Sayang aku janji akan menemukan siapa dalang yang dibalik rencana semua ini"air matanya jatuh lagi di wajah tampannya
Tangan Alaric mengusap wajah puca
