Pagi harinya alaric sudah bangun dari tidurnya dia berlari menuju wastafel untuk memuntahkan isi perutnya tidak ada satupun makanan yang keluar melainkan hanya cairan bening.alaric terus muntah membuat tubuhnya seketika lemas. Alaric kembali kedalam kamar dan rebahan di samping tasya dan memeluk tasya saat alaric baru saja tenang tiba tiba perutnya bergejolak lagi membuat tasya yang tertidur seketika terbangun. Dan melihat alaric yang memasuki kamar mandi dengan terburu buru tasya pun bangkit dari tempat tidur. Saat tasya bangun dia merasakan keram dibagian perutnya tasya memejamkan matanya dan mengusap perutnya "Ayolah nak ada apa denganmu.mommy ingin melihat daddy please jangan menahan mommy" Setelah beberapa menit kemudian akhirnya tasya dapat menyusul alaric yang masih belum kelua