Di rumah ayah Niken, Indra menyatakan niatnya untuk menikahi wanita itu. Ayah Niken menyerahkan semua keputusan pada putrinya. Saat ini semua sudah tidur, hanya ada Niken dan Indra yang masih terjaga. "Mau aku buatkan kopi?" tawar Niken. "Nggak usah. Lagian, kamu juga harus istirahat, 'kan?" tolak Indra dengan halus. "Aku belum ngantuk." "Kalau belum ngantuk, sini duduk! Temani aku nonton tv." Indra menepuk sofa di sampingnya. "Di sini saja," jawab Niken sambil duduk di sofa single yang berada di sebelah kanan sofa yang Indra duduki. Niken menyenderkan kruknya di tembok di samping sofa. "Bagaimana? Ayah kamu sudah setuju. Lalu, apa jawaban kamu?" "Maaf, Ndra, aku harus minta pendapat anak-anak dulu." "Baiklah, semoga anak-anak setuju." *** Farhan membawa Tasya kembali ke rumah.