"MAS! Awas!!!" Niken refleks berteriak saat melihat sebuah truk melaju kencang ke arah mobilnya. Mulut wanita itu terus mengucap zikir. Tangannya erat memeluk Dira yang berada di pangkuannya. Seolah memahami apa yang terjadi, balita itu juga memegangi baju Niken dengan erat. Indra mencoba untuk tidak panik agar bisa fokus menyetir. Medan yang sedang dilaluinya memang sangat rawan kecelakaan. Jalan menanjak dengan kanan-kiri tanpa pembatas jalan membuatnya tak bisa berkutik. Truk makin mendekat ke mobil mereka tak terkendali. Tampaknya kendaraan besar itu mengalami rem blong. Berharap bisa terselamatkan dari truk di depannya, Indra banting stir ke arah kiri. Namun, Indra yang tidak menguasai medan, membuat mobilnya menggelinding ke ladang milik warga setempat. Begitu juga dengan truk