Enam Puluh Dua

1609 Kata

Ravin mengantar Karin sampai ke apartmennya, dia membawakan satu pot tanaman hias yang diberikan Triana untuk Karin, meskipun Karin mengatakan bahwa tak apa dia membawa sendiri namun Ravin tak sampai hati, terlebih sang bunda juga membawakan banyak lauk untuk stok makanan Karin yang bisa disimpan di kulkas. Karin membuka pintu apartmennya, setelah pintu itu terbuka. Dia mempersilakan Ravin masuk lebih dahulu ke apartmen studio miliknya. Ukurannya tak terlalu luas namun tampak nyaman dan rapih dengan cat berwarna putih juga furniture berwarna hitam dan cokelat. Ketika memasuki pintu, di sebelah kanan ada toilet, sementara sebelah kirinya mini pantry. Lalu lurus ke dalam terdapat sofa menghadap ke televisi led yang menempel di tembok. Sebelahnya dinding kaca yang memperlihatkan pemandanga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN