Mayumi terus menemani Nenek Amira. Dia menemaninya makan, mengobrol dan akhirnya menemani wanita tua itu tidur. Setelahnya, Mayumi mendengar semua cerita Max dengan teliti tentang Amira. "Mayumi." ucap Max menyadarkan Mayumi dari beban pikiran gadis itu. Entah apa yang dipikirkan gadis itu. "Ada apa? Sepertinya kau sedang punya masalah." kata Max melihat perubahan raut wajah Mayumi. "Tidak ada, hanya saja aku merasa kasihan dengan Amira. Tega sekali mereka melakukan itu padanya dan ini dampak yang mereka timbulkan." "Iya, aku tahu." Sahut Max. "Kau ingin jalan-jalan, aku bisa membawamu berkeliling." tawar Max pada Mayumi. "Ah, tidak usah. Lebih baik aku jalan-jalan sendiri, katanya juga kau masih mengerjakan sesuatu di sini." "Ah, benar juga. Aku pergi dulu, kau tak apa-apa kutin