“Kau mau ke mana, Queen? Mau pergi hah?!” wanita itu masih saja berulah. “jangan dulu. Bukankah, hidangan malam ini berasal dari restoran kecil tempat kau bekerja?” ucap wanita itu lagi. “setidaknya, tunjukan pada kami jika masakan dari restoranmu itu sesuai dengan selera orang kaya, dan sekalian juga tunjukkan bagaimana pekerjaanmu sebagai pelayan!” Ellen menahan napasnya yang memburu. Se umur hidup, dia belum pernah mengatakan kata-kata kasar atau pun menghina seseorang yang status atau pekerjaannya berada jauh di bawahnya. Meski, dirinya termasuk dari golongan terpandang. Orang tuanya, selalu mengajarkan jika seseorang tidak berhak mengukur atau membeda-bedakan orang lain berdasarkan status atau pekerjaannya. Semua orang sama. Sama-sama makhluk ciptaan Tuhan yang harus saling menghorma

