“Tuan, Nona Ellen sudah aman bersama saya.” “Bagus,” jawab Alex di sambungan telepon ketika anak buah yang dia tugaskan untuk bertemu dengan Ellen di basemen bawah sudah berhasil mengamankan wanita tertindas itu. Alex mematikan sambungan teleponnya kemudian meletakkan ponselnya di saku jas mahalnya sembari memandangi Queen yang sibuk melayani para tamu-tamu dan mendapatkan pujian dari mereka. Dirinya dan Queen belum sempat untuk bertegur sapa dan dia memaklumi hal itu. Queen sangat sibuk tetapi meski begitu, sesekali Queen melempar senyum padanya dengan raut wajah bahagia. Dia tau, Queen juga sangat merindukannya dan kedatangannya ke negara ini tentu saja berhasil menjadi kejutan untuk Queen di hari bahagia ini. Lain hal nya dengan wajah bahagia Queen, di kursi yang tak jauh dari Alex

