PART 21 - USAHA ARSEL

1973 Kata

Demi apa, kedua sahabatnya mengajukan pertanyaan yang semakin membuat pipinya memanas. Tapi sebisa mungkin Khansa tetap menjawab. "Dengar ya, mau setampan apapun lelaki itu, Rayhan tetap suamiku." "Ya ampun akhirnya, dia mengakui juga Arsel tampan!" Vina tergelak membuat Khansa menganga lebar. Ia jelas heran! Vina dan Fitri lebih memihak pada ketampanan Arsel daripada suami mereka berdua. Walau setampan apapun Arsel, memang mereka bisa memiliki? Jangan-jangan saat bersama suami mereka nanti, wajah Arsel yang mereka bayangkan. Khansa menggeleng. Ada-ada saja Vina dan Fitri ini! Pertemuan mereka sudah tidak bisa sama seperti dulu. Selain memiliki kesibukan, sekalinya bertemu tak bisa lama karena anak yang rewel. "Sepertinya dia mulai mengantuk." Fitri bangkit dari duduknya. Kayl

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN