Entah apa rencana Tuhan ketika kembali membuat mereka bertemu di tempat ini. Karena terus terang, bertemu Arsel membuat kinerja jantung Khansa menjadi lebih meningkat kerjanya. Apalagi sekarang mereka berjalan bertiga begini. Serasa Arsel menggantikan posisi suaminya. Khansa kadang bertanya dalam hati, kenapa Rayhan tidak bisa menyayangi Nana seperti Arsel? Nana butuh kasih sayang yang seharusnya Rayhan berikan, bukan Arsel. Tidakkah Rayhan malu pada lelaki ini? Sama seperti pertanyaan yang berbunyi tidakkah keluarga Rayhan malu pada keluarga Arsel? Sepertinya Khansa harus menahan agar pipinya tak terlalu murah untuk bersemu ketika berdekatan dengan Arsel. Nyatanya ucapan Arsel barusan sontak membuat pipinya menghangat. Padahal Arsel tahu dia masih bersuami, tapi tampaknya Arsel sel