Khansa sama sekali tak menduga jika malam ini ia akan kedatangan tamu yang tak lain adalah Yuri, sekretaris suaminya di kantor. Mengingat pesannya di telepon tadi pagi, Khansa yakin ada hal yang penting yang membuat gadis ini datang, hanya saja ini sudah terlalu malam. Kenapa tidak menunggu esok hari? Sepenting apakah? Tapi dia tidak membawa berkas apapun, hanya tas kecil yang biasa dia bawa kerja. Apa berkasnya di dalam tas? "Yuri?" sapanya dengan senyuman ramah. Namun ia mengernyit heran. Pasalnya gadis ini seperti habis menangis. Jangan bilang gadis ini kemari karena ada masalah dan butuh bantuan keuangan pada suaminya. Masalah keuangan adalah hal biasa yang Khansa dengar dari karyawan suaminya, sehingga suaminya kerap ringan tangan membantu, sekalipun harus diganggu malam-malam ji