“Pernah mendengar perumpamaan tenang sebelum badai? Aku pernah. Dan masing-masing dari kita akan mengalami badai masing-masing tanpa persiapan sebelumnya.” ~♥~♥~♥~ "Kenapa?" Beni khawatir ketika Adel langsung menghentikan langkahnya. Yang Beni lihat dari sirat mata Adel, tampaknya ia ingin berbalik arah dan melarikan dirinya dari sana, tetapi yang ada malah Adel diam seribu bahasa. Beni juga semakin khawatir sekarang ketika Adel terlihat ketakutan saat Beni menyebut nama wanita itu. "Mau pulang aja?" Adel tetap diam. Tidak mengangguk atau menggeleng. Pantas bukan kalau Beni khawatir dengan tingkah Adel yang mendadak jadi linglung seperti sekarang. Beni memaksa Adel menghadap ke arahnya dan memegangi dagu gadis itu, mencoba menatap manik mata Adel. "Tatap aku, Del," kata Beni ketika A