SPESIAL PART PUTRI MOZA. 6

1126 Kata

Putri Moza mengalihkan tatapannya kepada raja dan permaisuri. "Boleh aku memeluk Ayahanda dan Ibunda?" Putri Moza bertanya kepada kedua orang tuanya. Hening sesaat, raja dan permaisuri saling tatap. Lalu mereka bersamaan menatap Putri Moza. "Tentu saja boleh, Putriku." Raja yang menjawab karena permaisuri sudah tidak bisa berbicara lagi. Putri Moza berdiri dari duduk. Begitu juga dengan raja dan permaisuri. Putri Moza melangkah mendekati kedua orang tuanya. Putri Moza membentangkan kedua tangan, ia meraih permaisuri ke dalam pelukan. Kemudian raja memeluk kedua wanita yang sangat ia cinta. Tak ada yang bicara, hanya suara tangis yang terdengar. Putri Maiza bangkit dari duduk. Air mata haru membasahi pipinya. Meski baru hari ini ia bertemu dengan keluarga kandungnya. Namun Putri Maiza

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN