Setelah melewati malam pertama yang penuh kenangan, mereka sarapan bersama dengan Pangeran Damar dan Putri Prameswari. Setelah sarapan mereka duduk-duduk di ruang keluarga. Dayang Putri menanyakan kepada Ayahandanya, bagaimana dengan istana buaya emas dan penghuninya. "Istana beserta isinya sudah dimusnahkan. Beberapa pemuda dari warga kampung diselamatkan, dan sudah dibawa ke tepi sungai, agar bisa ditemukan oleh warga." "Jadi kampung Bakau sudah aman dari buaya emas itu, Ayahanda?" "Benar, Putriku. Sekarang apa rencana kalian?" "Kami akan melanjutkan perjalanan mengelilingi Marata, Ayahanda. Tapi aku tetap berperan sebagai Dayang Putri. Aku tak ingin ada yang tahu kalau aku adalah Putri Danisa." "Ayahanda sudah mengatakan hal itu pada Tuan Radit sebelumnya. Agar keamanan kamu tetap

