Malam tiba.
Dayang Putri sudah menyuapi makan kedua bocah, juga sudah menemani raja makan. Dayang Putri menidurkan anak-anak. Setelah anak-anak tidur, Dayang Putri memilih beristirahat di kamar anak-anak yang kini menjadi kamar tidurnya juga. Dayang Putri menunggu dijemput oleh utusan Tuan Parada.
Jantung Dayang Putri berdetak lebih cepat. Perasaannya berdebar-debar. Dayang Putri berharap, rencana yang sudah ia susun bisa berjalan dengan lancar. Dan bisa mengungkapkan kebenaran, bahwa Putri Rumana dan Tuan Parada yang telah memfitnah Ratu Nagata, sehingga sang ratu dikutuk menjadi naga dan dibuang ke alam lainnya.
Suara ketukan di pintu dan panggilan dayang putri Rumana mengejutkan Dayang Putri.
"Dayang Rosma, cepatlah keluar. Dayang utusan Tuan Parada sudah tiba untuk menjemputmu."
D
