Putri Maiza dan Pangean Mandara sudah selesai bermalam pertama.
"Maaf sudah membuat kamu menangis, Putri Maiza."
Pangeran Mandara menyentuh bahu Putri Maiza yang berbaring membelakanginya. Putri Maiza merubah posisi jadi telentang.
"Aku bahagia, Pangeran. Aku bahagia karena bertemu dengan Pangeran. Aku bahagia karena akhirnya bisa bertemu dengan kedua orang tuaku dan bisa berada di istana ini bersama kakek dan nenek ku." Putri Maiza menghapus air mata di pipinya. Bahagia itu ia rasakan sungguh sempurna. Menemukan kedua orang tuanya, bertemu dengan jodohnya, diterima dengan baik oleh kakek dan neneknya. Dan bisa tetap berkumpul dengan keluarga Pak Mangun. Keluarga yang merawatnya mencintainya dan menyayanginya.
"Ada andil Putri Danisa yang membuat kita bisa sampai pada hari ini," ujar
