52. Cobalah Mengerti_Edited

2131 Kata

Berlalunya Bagas dari ruangan itu membuat Dafa mau tak mau harus duduk di kursi yang sempat Bagas duduki tadi. Entah sudah berapa kali dia menghela napas sedari tadi. Dadanya seakan berat, apalagi pikirannya yang seakan menganggap ini semua adalah sesuatu yang salah dan tidak bisa dibenarkan sedikitpun meski dirinya sendiri yang bersedia—yang menyanggupi untuk bertemu Bu Hana. Baiklah, anggap saja dia cosplay menjadi pembicara pada sebuah seminar. “Saya—“ “Dafa Arkana?” tembak  Bu Hana terlebih dulu. Beliau sampai hafal karena Pak Wira dan Bagas selalu mengatakan nama itu saat beliau bersikeras beberapa hari yang lalu. Dan setalahnya, Dafa hanya diam. Dia merasa kalau wanita paruh baya di depannya ini cukup paham tanpa harus dijelaskan. Tapi tetap saja keras kepala. “Kamu tahu apa yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN