Regarta langsung mengantuk ketika popoknya di ganti oleh Adrian, dalam perjalanan pulang anak laki-laki itu tertidur dengan nyaman membuat Adrian tersenyum. Jika sedang tidur, Regarta terlihat sangat menggemaskan. Bibirnya mengerucut dan bergerak seperti ketika sedang meminum s**u dari botol miliknya. Bulu matanya panjang dan lentik, mirip seperti milik Lisa. Pipinya bulat dan kemerahan. Dan yang lebih mengagumkan adalah, Regarta seperti tahu mana orang baik dan mana orang yang tidak baik. Jika mengingat kejadian tadi di Rumah Sakit, Adrian benar-benar ingin tertawa. Regarta berubah menjadi monster yang meresahkan. Bahkan hingga membuat wajah Sabrina sampai seberantakan itu dan bahkan terkena pup. Regarta seperti tahu bahwa wanita itu sudah berkali-kali membuat bundanya menangis. Ketika sa