Ketika Dimas datang, jembatan sudah rusak dan terlihat mobil Dewi ada di sungai. Sudah banyak orang yang datang untuk sekedar melihat atau berussha menolong. Tapi Dimas lega bukan main karena Adrian dan Dewi sudah berada di tepi sungai dengan pakaian yang basah. Laki-laki itu langsung berlari menghampiri mereka dan memeluk Dewi dengan erat. Dewi tersenyum dan mengusap punggung laki-laki itu lembut.
“Aku nggak papa.” Ucapnya menenangkan. Dewi tersenyum lebar mendengar Dimas sedikit terisak dan gemetar ketakutan. Menyenangkan juga membuat laki-laki itu ketakutan, mungkin nanti Dewi akan mencobanya lagi.
“Ayo pulang, gue ada meeting.” Desah Adrian sambil berdiri. Kakinya sedikit luka, begitupula dengan tangannya. Tapi baginya itu tidak seberapa.
“Bisa-bisanya lo masih mikirin meeting Yan!”
