Masih pagi sekali ketika ponsel Adrian berdering. Membuatnya membuka mata dengan malas dan melepaskan sebentar pelukan Lisa di tubuhnya padahal dia tidak rela. Laki-laki itu tersenyum kemudian mengecup bibir istrinya itu secepat kilat sebelum beranjak untuk menerima telpon. “Masih pagi banget loh mah, kenapa telpon sih?” Adrian menggerutu. “Kamu di mana?” “Di hotel. Kenapa sih mah?” “Sama Lisa?” “Hmm.” “Ohh ya sudah kalau gitu.” Balas ibunya lagi membuat Adrian jengkel. “Mama telpon sepagi ini Cuma buat nanya kaya gitu?” Gerutu Adrian kesal. “Ada yang berusaha masuk apartemen kita.” Ucap Imel seketika membuat Adrian serius. “Mama udah pulang? Sama Rega juga? Mama dimana sekarang?” Berondong Adrian khawatir. “Mama di apartemen sekarang, ada teman kamu yang badannya besar itu di si