Warning!! 21+ Adrian terbangun dan menoleh ke arah jam dinding. Rupanya sudah jam lima pagi, sudah waktunya dia bangun. Lisa sendiri masih nyaman bergelung dalam selimut sambil memeluknya. Laki-laki itu mengulurkan tangannya untuk memegang dahi Lisa, memeriksa apakah demamnya sudah turun. Masih terasa hangat sekalipun sudah tidak sepanas kemarin. Adrian memberi kecupan pelan di bibirnya sebelum kemudian melepaskan diri pelan-pelan karena dia harus mandi. Setelah selesai mandi, Adrian membuka lemari mencoba menemukan baju lainnya. Setidaknya baju yang bisa dia gunakan untuk pulang ke rumah untuk mengganti pakaian kantornya. Karena bajunya yang kemarin sudah dia masukkan ke dalam mesin cuci. “Di lemari gantung paling pojok, ada beberapa setelan kantor kamu. Udah aku rapihin.” Suara pelan L