Adrian masih berada di pelukan Lisa hingga beberapa menit dan Lisa dengan lembut mengusap kepalanya. “Rambut kamu udah panjangan mas, besok di potong yah!” Ucap Lisa lembut. “Temenin.” Adrian membalas sambil mengeratkan pelukannya. Wangi Lisa sangat manis dan selalu menjadi favoritnya. “Besok kalau pagi bisa mas, soalnya Regarta di bawa nginep sama mama terus pulangnya sore.” Ujar Lisa. Adrian reflek melepaskan diri dari pelukan Lisa dan menatap wajah istrinya. “Regarta nginep?” Tanya laki-laki itu lagi dan Lisa mengangguk dengan polos. Adrian tersenyum tapi tidak mengatakan apapun. Laki-laki itu kemudian masuk lagi ke dalam dekapan hangat Lisa dan tersenyum miring penuh rencana. “Mas, kalau kita kaya gini terus nggak enak. Nanti kalau ada pelayan yang masuk gimana?” “Mereka nggak a