BAB 44. Rindu Yang Tak Bisa Ditahan

3059 Kata

Sejak pagi Adrian sudah sangat sibuk menyiapkan berkas. Hari ini ada meeting di luar kota dan Sabrina juga ijin tidak masuk karena kecelakaan. Karena itu Adrian menyusun persiapannya sendiri. Sebenarnya laki-laki itu merasa lebih baik pergi sendiri karena kebetulan dia juga ada yang harus di lakukan. Jika terus di buntuti oleh Sabrina maka laki-laki itu juga kesulitan bergerak. “Hari ini aku nggak sempat masak jadi nggak bisa kirim makanan.” Sebuah pesan datang dari Lisa membuat laki-laki itu mendesah kecewa karena dia pikir Lisa akan mengajaknya berbaikan atau setidaknya menanyakan kabarnya. Adrian hendak membalasnya ketika sebuah telpon masuk ke ponselnya. Itu dari Dino. “Hallo mas.” “Hari ini jadi meeting di Bandung?” “Jadi mas, ini gue udah mau otw.” Ucap Adrian kemudian menyambar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN