Letak Sebuah Latar Belakang

2104 Kata

"KEJUTAAAN!" Teriak Ray dan Mellia menyemprotkan pita-pita ke atas kepala anak dan menantunya. Hari ini merupakan perayaan tujuh bulanan Stefany, beberapa hari yang lalu orang tua Stefany diterbangkan dari bandara Ahmad Yani agar bisa melengkapi prosesi syukuran calon penerus Husodo itu. "What's going on?" tanya Vero lengkap dengan picingan matanya. Kulit-kulit kening Vero kusut, sekusut pikirannya memikirkan tindakan aneh kedua orang tuanya. "Daddy bawa Papa dan Mama kalian ke Jakarta." Ya, kalian. Ray tidak hanya menerima kehadiran menantunya tapi juga keluarga besarnya. Besannya telah menjadi bagian Husodo sejak detik dimana tangan Papa Stefany menjabat telapak putra kebanggaannya. Sebuah harga yang pantas karena pria itu mau menyerahkan secara paksa putrinya. "Excuse me.. Mereka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN