38

1134 Kata

“VERO!” Jeritan Mellia membuat Stefany keluar dari kamar. Wanita hamil itu berjalan cepat menghampiri ibu mertuanya. ‘Baby kalau udah lahir Mama kursusin les sabar ya. Kejang nanti kamu,’ batin Stefany mengajak janinnya berinteraksi. Stefany harus mengajarkan apa itu arti menerima keadaan, termasuk para anggota keluarga mereka yang super keren.. Rusuhnya.. “Mommy ada apa?!” Mellia di ruang keluarga memegangi ponsel ditangannya. “Mana Vero, Stef?! Mommy panggil, why dia nggak nyamper?!” tanya Mellia celingak-celinguk mencari keberadaan putranya. Freak nih orang! “Mom Vero jangankan nyamperin, turun dari kasur aja dia nggak bisa!” ibu mertua Stefany tampaknya hilang ingatan. Efek jatah belanja tak terpenuhi sepertinya membuat wanita itu kesetanan. “Oh, Iya!” See.. “Stef bisa tanganin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN