Ucapan selamat tidak berhenti datang semenjak Vero melangkahkan kakinya masuk melewati lobby perusahaan. Ia tak merasa pernah menggumumkan kelahiran putra-putranya. Cuti yang ia ajukan bahkan tidak menyangkut persoalan persalinan Stefany. Lantas dari mana para karyawannya tahu?! Mungkinkah dari unggahan media sosial saudara-saudaranya?! Bisa jadi sih!! Ngomong-ngomong soal pameran memamerkan, Vero sebagai orang tua belum mengunggah satupun wajah putranya. Laki-laki itu berencana menjual potret kedua jagoannya pada salah satu TV Swasta. Jika dipikir-pikir hal tersebut merupakan suatu keuntungan yang dapat menambah pundi-pundi rekening pribadinya. "Anjir! Muka anak gue di blur nggak yak?!" Bisa rugi besar. Tahu begini ini, ia melakukan briefing di grup keluarga sebelum mereka menjenguk S