19

1065 Kata

  “Daddyyyyyy!!” teriak Vero kencang ketika anak itu membuka pintu rumah. Amarahnya masih meluap-luap, membara membakar seluruh jiwa. Ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Justine memang manusia beruntung di dunia. Makhluk sinting tukang perkaos anak orang itu mujur terus. Dapet Clara yang punya Lambo Kuning. Jadi penerus satu-satunya keluarga Clara yang kaya raya. Justine tanpa jadi Pangeran Mahkota bisa naik tahta cepet. ‘Tahu gitu gue restuin sama Vale biar miskin terus dia. Big No! Dasar nggak setia kawan!’ kesalnya dalam hati. Kelakuan Justine ini Vero nilai sebagai bentuk pengkhianatan. Mereka tak lagi kepompong yang menunggu berubah menjadi ulat bersama. “Daddddyyyyy!!!” “Ver apa sih! Jangan teriak-teriak! Berisik tahu!” Hardik Sefany sembari menutup telinganya. Gila

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN