Mendadak Brojol

1503 Kata

Makan siang tanpa Stefany sudah menjadi rutinitas baru yang Vero lakukan dalam beberapa bulan belakangan ini. Terkadang ia akan menghabiskan jamuan bersama klien-kliennya. Tak jarang, Ray bergabung ditengah-tengah ia dan Mischa demi membahas bisnis serta kehidupan mereka. Tumbuh dan berkembang, itulah yang sedang mereka lakukan. Berjuang bukan untuk orang lain, melainkan demi diri sendiri agar merasa layak. Mencari sebuah pembuktian, dimana keduanya pantas dilahirkan. Karena benar kata orang, menjadi dewasa nyatanya memang tak mudah meski kemudahan selalu datang guna menorehkan kesempatan. Selayaknya Mischa yang mampu membuktikan kesetiaannya, Vero turut mendulang hasil dari kerja kerasnya. Meski singkat, namanya telah menonjol diantara pesaing-pesaing bisnis dan kolega Husodo. Beberap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN