BAB 20. Mengingatkan Tentang London

1048 Kata

Zara menaiki anak tangga dengan hati-hati, Stella terus memperhatikan. Bahkan dia sudah akan memegangi tangan Zara, tapi Zara langsung menolak dengan lembut. “Nggak apa-apa, Ma. Aku bisa sendiri kok,” ucapnya sambil tersenyum. Stella sampai menarik napas dalam saat Zara telah sampai pada anak tangga teratas. Namun, detik kemudian Zara membalik badan. Dia seperti teringat sesuatu. Mengeluarkan sesuatu dari kantong belanja. “Ma, ini tadi kubelikan bantal kecil untuk Mama. Siapa tahu nanti saat di pesawat bisa untuk dipeluk atau untuk sandaran.” Zara mengeluarkan sebuah bantal kecil berbentuk hati kemudian diberikan pada ibu mertuanya. Sontak raut wajah Stella terbelalak karena terkejut bercampur senang sekali. “Ahhh Zara! Kamu baik sekali! Ya ampun bantalnya, ini bagus sekali, Zara! Sang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN