Karena kemarin Vince melarangnya untuk masuk kerja dulu, diminta beristirahat lagi untuk beberapa hari, maka pagi ini Zara memutuskan untuk pergi sendiri saja. Memang dia sengaja berangkat tidak terlalu pagi. Menunggu Glenn yang berangkat kerja lebih dulu, barulah dia keluar kamar. Zara telah siap dengan setelan casual dan ransel putihnya. Tidak lupa juga dengan kets putihnya. Zara menuruni anak tangga dengan hati-hati, dia bertemu dengan beberapa pelayan. “Mbak, kalau ada yang tanya saya kemana, bilang saja ke supermarket, saya mau belanja.” “Baik, Nyonya. Oh ya Nyonya, kalau begitu biar saya kasih tahu sopir untuk siapkan mobil.” “Ohh, nggak perlu, Mbak. Biar saya berangkat naik taksi saja.” “Ohh begitu … baik Nyonya.” Pelayan itu mengangguk sedikit membungkuk, begitu patuh tanpa be

