Andrea menghembuskan nafasnya kasar saat ia masih juga tidak bisa menghubungi keluarganya. Walaupun Andrea sudah ditolak berkali-kali oleh keluarganya, ia masih berusaha buat menghubungi keluarganya. Siapa tahu keluarganya luluh dan mau memberikannya kesempatan. Tapi ternyata keluarganya saja tidak mau memaafkan Andrea. Sudah berulang kali dihubungi tetapi tetap saja tidak di angkat. Andrea mulai menyerah, dan hatinya sungguh sedih. Ia sangat merindukan keluarganya, ia sangat membutuhkan keluarganya. Tapi sayang keluarganya saat ini tidak ada disisinya. “Sayang, kamu kenapa?” Tanya Steve pada Andrea, ia melihat istrinya itu sedang menangis. Ia baru saja pulang dari kantor dan langsung mandi. Setelah keluar dari kamar ia melihat Andrea yang sedang menangis. Andrea langsung menghapus air