“Call,” Panggil Kevin saat sahabatnya itu pulang. Callyssta masuk dan mengabaikan Kevin. Ia melewati pria itu dan hendak masuk ke kamar, namun Kevin langsung dengan sigap menahan Callyssta agar tidak masuk.
“Lo kenapa? Gue ada salah?” Tanya Kevin bingung melihat Callyssta yang mendiamkannya.
“Menurut lo aja gimana? Lo ada salah nggak sama gue?” Tanya Callyssta dengan sarkas.
“Kayaknya gue nggak ada salah apa-apa deh sama lo.” Jawab Kevin.
“Yaudah kalau emang nggak ada.” Callyssta hendak menghindar dan masuk namun lagi dan lagi Kevin menahan Callyssta.
“Lo kenapa sih? Kalau gue ada salah sama lo bilang Call, jangan ngehindar kayak gini dari gue dong. Siapa tahu gue nggak sadar buat salah sama lo kan, jadi kasih tahu gue kalau emang ada salah.” Callyssta menghembuskan nafasnya kasar.
“
