"Akaaak..!"
Suara Tommy memang paling membahana, sampai semua pengunjung restoran di sekelilingnya menoleh kepada mereka. Ina yang malu dan tak mau menimbulkan perhatian, langsung melangkah cepat tanpa menoleh kiri kanan.
"Kenapa lama sangat Kakak datang? Pesawat delay ke?" tanya Tommy dengan nada cerewet sambil menggoyang - goyangkan tangan Ina.
"Tak lah, tadi akak kena beratur panjang nak dapat teksi, itu je," jawab Ina sambil cepat - cepat mencium tangan Mama Citra dan Uncle Adam yang sudah menunggu di meja makan.
Ina sudah menitipkan kopernya kepada petugas restoran di bagian depan. Dia memang belum sempat naik ke kamar karena Mamanya, Uncle Adam dan Tommy sudah berada di restoran untuk makan malam, jadi Ina disuruh langsung bergabung.
"Jalan - jalan safe saja ke? Cuaca bagus kan?
