"Sebenarnya Mas Dhannis itu belum punya istri, loh." Kalimat itu meluncur begitu saja dari bibir Dhevi. Ringan. Tapi cukup kuat untuk membuat langkah Ina terhenti. Ia menoleh cepat, wajahnya refleks menatap Dhevi dengan dahi mengerut. Lalu, tertawa. Kering. Sarkastik. "Bercanda ..kan?" gumamnya, seperti menolak serius pada ucapan yang terasa mustahil itu. Tapi Dhevi tidak ikut tertawa. Ia justru menatap Ina balik dengan wajah tenang. "Adek serius, Na." Suara itu pelan. Tapi cukup menusuk. Ina mengerjap, menatap perempuan di sebelahnya seakan ingin membaca apakah ini semacam permainan baru. Apakah Dhevi sedang mencoba meluruskan sesuatu ... atau justru memutarbalikkan semua? "Maksud Adek ... istrinya udah diceraikan?" tanya Ina ragu, nadanya mencampur antara harapan dan kecurigaa