Telepon Pertama

1903 Kata

Setelah lewat Maghrib, ketika langit mulai gelap, Dhannis baru saja tiba di rumah Eyang Nino setelah menyelesaikan jadwal praktik sore di rumah sakit. Ia masih mengenakan kemeja biru muda yang sedikit kusut dan celana panjang krem. Wajahnya terlihat sedikit lelah, namun tetap ramah seperti biasa. Begitu masuk ke dalam rumah, Dhannis disambut keramaian ruang tengah dan ruang makan yang penuh canda tawa. Rupanya hari ini seluruh keluarga besar Mahendra sudah lengkap berkumpul kembali di rumah Eyang Nino. Papa Azki dan Mama Dea, Mas Dharren bersama istrinya, Disti, serta Dhevi dan Rangga yang datang bersama anak-anak mereka. Ada juga Om Kana dan Tante Ana yang akan pulang ke Medan hari Minggu nanti, beserta dua anak mereka, Bang Arman dan Mas Arsya. Sejak kemarin, satu per satu anggota kelua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN