"Kok bisa - bisanya sih Mas Dhannis ngaku gitu? Aneh banget deh."
"Aku juga baru sadar itu aneh setelah kejadian, Dek. Tapi waktu ngomong gitu aku nggak merasa sama sekali kalau itu tuh aneh," jawab Dhannis yang terlihat menyesal.
"Memangnya dulu kenal di mana sama Ina, Mas?"
"Di pesawat, waktu baru pulang dari Singapura."
"Kayaknya udah lama deh Mas Dhannis itu ke Singapura? Berarti kenal Ina udah lama juga dong?"
"Ya udah lama juga, waktu itu pas mas Dharren abis nikah, tapi setelah itu aku nggak pernah kontak lagi sama Ina."
"Kenapa, gak punya nomor teleponnya?"
Dhannis diam sebentar.
"Punya, tapi nggak aku hubungi."
Dhevi memutar matanya malas.
"Kenapa, gengsi? Takut dibilang naksir, padahal naksir?"
Dhannis diam lagi.
Sampai disini Dhevi tidak ingin mendesak Dhannis lagi.
