"Mas, tahun baru jangan bikin janji ya. Kita mau tahun baruan di Bali, sekalian ngerayain anniversary Adek sama Kang Rangga." Suara Dhevi meluncur cepat begitu ia melihat Dhannis melangkah masuk ke ruang tengah. Ia bahkan belum sempat duduk ketika sudah disambut dengan rencana besar sang adik yang seperti biasa antusias dan penuh semangat. Dhannis mengernyit, lalu duduk di ujung sofa. Ia menoleh dengan tatapan malas - malas antusias. "Masih lama banget, Dek. Baru juga pertengahan tahun. Ini aja masih bau Agustusan, udah ngomongin Desember." "Ya makanya justru harus direncanain dari sekarang, dong!" jawab Dhevi sambil menjentikkan jarinya. "Memang sih, kita nggak butuh booking tempat segala. Tiket pesawat juga walau penuh, masih bisa kita akalin. Kalau mentok kan bisa naik private jet,