Savana mengusap layar ponselnya. Berbaring menyamping dalam pelukan Vernon. Sejenak, wanita itu tersenyum miring dan memperhatikan berita tentangnya menyebar. Meski dilangsungkan private, tetap saja pernikahan mewahnya tidak luput dari media. "Kenapa?" tanya Vernon. Menurunkan pandangan. Mengusap bahu polos milik wanita itu. Halus. "Kau tampan di sini." Savana terkekeh-kekeh. Menunjukkan sebuah artikel yang memajang tentang kekayaan keluarga Morgan dan Resseaou. Vernon tersenyum, sepintas melirik. Lalu menaruh salah satu lengannya di bawah kepala. "Menurutmu, bagaimana pendapat kampus tentang hubungan kita?" tanya Savana ragu. "Memang kenapa? Apa ada yang salah dengan kita?" Vernon berdecak. Singkat mengecup kening Savana. "Siapa tahu aku akan mengalami hal-hal di beberapa novel. Vir
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari