Vernon menebar parfum ditubuhnya. Menatap diri, jelas lewat pantulan cermin. Tinggi. Tegap. Sigap. Berkharisma. Sengaja pula, ia menurunkan kancing kemeja sampai d**a. Lalu membalut dengan suit hijau gelap. Street style-nya memang begitu. Tetap tampil Casual, untuk acara informal seperti yang akan ia hadiri malam ini. Vernon tahu situasi. "Nanti malam, aku memasak banyak makanan. Kau juga datang, ya. Kami mengadakan makan malam, kecil-kecilan, victor juga ikut!" Vernon memasang arloji bermerk Rolex. Melipat kaitan besinya rapat. Ia mendengus, mengingat wajah Savana. Laura mengundangnya ke acara makan malam keluarga, dan memastikan hadir, begitu mendengar nama Victor. Heh! Ia masih ingat pria itu. Beberapa kali melihat postingannya di media sosial. Mereka belum pernah bertemu langsung. S