Ary Pov "Bisa aja si Emran..." ucap tante Esi ketika sudah menutup hubungan telpon dengan om Emran. "Emangnya tante pernah nitip sama om Emran," tanya Erin. "Sering, tapi cowok kan gitu... males banget kalo dititipin, dia kan sering banget ke Malaysia, udah kayak kita ke Bandung aja." jawab tante Esi sambil membuka kotak nastar itu. Aku hanya menyimak, biasanya tidak terlalu kepo urusan saudara - saudara Erin, tapi kali ini aku tertarik untuk mendengar karena yang dibicarakan orangnya beberapa hari kemarin selalu bersamaku. Setelah berhasil membuka kotak kue tersebut, tante Esi menyodorkannya pada kami untuk mencobanya. "Enak kan?" tanya tante Esi ketika melihat kami sudah memulai gigitan pertama. Jujurly ini ya rasa Nastar, di sini juga ada yang enak seperti ini atau bahkan lebih