Ana sudah masuk kamar Operasi. Dana adalah orang yang paling bersemangat menemani Ana. Tentu saja dia sangat bersemangat karena sebentar lagi dia akan menemui kedua buah hatinya yang selama ini selalu menjadi alasannya untuk berkunjung. Kamera Osmo pocket sudah berada ditangan kanannya, layaknya seorang videographer dia sudah siap untuk mendokumentasikan proses kelahiran anak kembarnya. sementara itu tangan kitrinya menggenggam tangan Ana yang sudah menjalani pembiusan epidural. Dokter martha tampak dalam persiapan dengan timnya untuk melakukan pembedahan. "Mas yakin mau video ini, emangnya berani liat darah?" tanya Ana. "Tenang aja sayang, cuma darah ... aku kalo luka liat darah baik - baik aja," jawab Dana dengan percaya dirinya. "Sudah siap ya ..." Dr Martha memberi aba - aba. Dana