Rencana kami sampai hari Selasa di Jakarta rupanya gagal. Minggu malam mas Dana akhirnya harus dirawat di Rumah Sakit Royal karena sudah hampir dehidrasi. Rasa mual dan muntahnya memang agak berat. Sekarang setelah diinfus dan diberikan obat-obatan kondisinya berangsur membaik tapi masih terlihat lemas.
"Ana yakin mau nungguin disini lagi? Nanti Aji aja disini," ucap mama Esi dan tentu saja membuat mas Dana langsung cemberut. Dari hari pertama kemarin memang aku yang jaga mas Dana, hari ini ternyata mama Esi mengkhawatirkan kehamilanku karena takut capek, padahal kerjaanku hanya nonton atau memandangi wajah calon papa si kembar ketika sedang tidur. Kalau ada keluhan dari mas Dana, aku tinggal memencet bel dan suster akan datang membantu, nggak capek kan?
"Iya nggak apa - apa Ma, kasihan
