Waktu menunjukkan jam tujuh pagi, aku sudah mandi persiapan untuk ke kampus, rencananya jam setengah sembilan aku akan jalan. Sambil makan roti bakar yang dioles peanut butter, aku mondar mandir menyiapkan laptop dan tas yang akan aku bawa lalu memindahkan dompetku dari tas sebelumnya. Memang ini masih pagi tapi aku khawatir mas Dana ketiduran karena sampai saat ini belum ada khabar dari mas Dana, aku pikir sebaiknya aku menelponnya saja biar nanti tidak terlalu terburu - buru, karena dia pasti perlu sarapan dulu. 'Tut ...tut ...' "Halo ...." suara serak khas bangun tidur terdengar menjawab panggilanku. "Lho ... baru bangun tidur mas? Jadi mau ikut aku ke kampus nggak hari ini?" "Nggak dulu kayaknya Na, kepalaku agak pusing nih. Nanti aja kalo kamu udah pulang kuliah kita jalan." "Pus