"Mas Juna, sudah siap belum?" panggil Ana pada anak sulungnya ketika mereka akan berangkat ke Jakarta sore ini. "Sudah," jawab Juna sambil membawa ranselnya. Sementara itu Bitha sudah duduk dengan manis, dia tidak perlu repot melakukan apapun karena sudah disiapkan susternya, tapi kan memang Juna itu banyak sekali rencananya. Dia membawa mainan favoritnya satu ransel dan itu cukup berat. "Bawa apa itu?" tanya Dana yang melihat putranya yang berusia tujuh tahun itu membawa ransel yang terlihat cukup berat untuk ukuran anak seusia Juna. "Mainanku." "Kita cuma tiga hari disana mas, apa nggak kebanyakan? Nanti di tempat yangpa juga ada mainan mas." ucap Dana. "Kasihan kalo mereka tidak dibawa semua, kalo cuma bawa tentaranya, nanti Dinonya sedih," jawab Juna menyebut mainan favoritnya. "