Calon Penerus

1514 Kata

Ana masuk kamar dan menemui Dana masih setia dengan tidurnya. Sekarang sudah hampir pukul 08.00 pagi. "Mas... bangun...makan dulu," panggil Ana sambil mengusap rambut sang calon papa itu. "Hmm...kepalaku sakit sayang," "Masih mual?" "Ya masih." "Coba isi dikit -dikit ya, biar enakan." "Croisant panas dan agak crispy pake unsalted butter enak kayaknya...minumnya cappucino panas." ucap Dana masih memejamkan matanya menahan rasa sakit kepala. "Aku tanya mbak Tina dulu." Ana menelpon mbak Tina yang tidak tahu ada dimana. "Mbak, ada croissant nggak?" "Wah nggak ada Na..adanya roti aja." "Butter yang tawar ada?" "Ada." "Minta tolong anak belakang pergi sama Isan dong mbak, nyariin croissant dimana kek." "Udah buka belum ya jam 8 gini." "Cari aja bakery yang besar, biasanya udah bu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN